Liputan Aktual.id, Ketapang Kalimantan Barat, Kondisi jalan Pelang-Kepuluk di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, telah menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Menurut foto-foto terbaru yang diambil pada Minggu, 6 Juli 2025, jalan tersebut mengalami kerusakan parah yang sangat memprihatinkan. Genangan air besar, lubang-lubang dalam, dan jalanan berlumpur telah menjadi pemandangan sehari-hari bagi masyarakat yang melintas di ruas tersebut.
Tokoh masyarakat setempat dengan tegas menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur yang terus memburuk meskipun telah dialokasikan anggaran dalam jumlah besar. Mereka bertanya kemana perginya dana yang telah diinvestasikan baik oleh pemerintah maupun oleh investor swasta. Kritik yang dilontarkan tidak hanya sebatas pada fisik jalan yang rusak, tetapi juga pada transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan publik.
Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ketapang, Ahmad Upin Ramadan, menegaskan pentingnya untuk melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan anggaran untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan Pelang-Kepuluk. Audit ini bukan hanya sekedar soal kerusakan infrastruktur, tetapi lebih mengedepankan aspek transparansi dan akuntabilitas keuangan publik.
Jalan Pelang-Kepuluk merupakan akses vital yang menghubungkan beberapa kecamatan di Kabupaten Ketapang. Kerusakan yang berkepanjangan bukan hanya menghambat mobilitas masyarakat, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan. Oleh karena itu, masyarakat menuntut agar pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas adanya potensi penyimpangan dalam pengelolaan anggaran pembangunan jalan tersebut.