Liputan Aktual.id, Ketapang, — Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ketapang menunjukkan keseriusannya dalam mendukung Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis melalui kegiatan penyuluhan dan skrining TBC bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (18/07).
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Lapas Ketapang dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Yayasan Bina Asri, serta Puskesmas Kedondong. Edukasi yang diberikan mencakup pemahaman tentang bahaya TBC, mekanisme penularan, gejala yang harus diwaspadai, serta langkah-langkah pencegahan dan pengobatan.
Usai sesi edukasi, warga binaan menjalani proses skrining TBC sebagai langkah deteksi dini demi mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan tertutup seperti lembaga pemasyarakatan.
Kalapas Ketapang menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap kesehatan para warga binaan sekaligus dukungan terhadap program nasional eliminasi TBC. “Kami ingin menciptakan lingkungan lapas yang sehat dan bebas TBC melalui kolaborasi lintas sektor,” ujarnya.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kampanye nasional TOSS TBC (Temukan, Obati, Sampai Sembuh TBC), yang bertujuan memutus rantai penularan dengan mengedepankan deteksi dini dan pengobatan sampai tuntas.