KPU Ketapang Adakan Kegiatan FGD Evaluasi Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024

Liputanaktual.id, Ketapang, Kalimantan Barat,  Dalam Rangka Evaluasi atas Pelaksanaan Tahapan Pemilihan  Serentak Tahun 2024, KPU Kabupaten Ketapang mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Serentak Tahun 2024,yang dilaksanakan pada Jum’at (28/2/25) betempat di Bomeo Emerald Hotel Ketapang Jl.Jalan Dr.Sutomo No.68,Mulia Baru, Kabupaten Ketapang.

Hadir dalam Focus Group Discussion(FGD) Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Serentak Tahun 2024, Pimpinan dan sekretariat KPU Kabupaten Ketapang, Pemerintah Kabupaten Ketapang, Bawaslu Kabupaten Ketapang, Pemantau dan Penggiat Pemilihan/pemilu ,Peserta Pemilihan, Perguruan Tinggi, Akademisi, Media cetak, media elektronik, media online, Kesbangpol, Polres Ketapang, Kodim 1203 Ketapang, Lanal Ketapang, Bawaslu Kabupaten Ketapang,LO Palon 01,LO Palon 02, LO Palon 03, Partai Politik Pengusul: Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hanura, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, Politeknik Negeri Ketapang, Organisasi Kemahasiswaan:, PMII Cabang Ketapang, HMI Cabang Ketapang, GMNI Cabang Ketapang, PMKRI Cabang Ketapang, KAMMI Cabang Ketapang

Beberapa isu diskusi yang dibahas dalam pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) tentang penyusunan laporan evaluasi Pemilihan Serentak Tahun 2024 sangat penting untuk dilakukan guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses Pilkada. FGD tersebut menghadirkan fasilisator terkemuka seperti Dr. Ismail Ruslan dan Dr. Yusriadi untuk mendiskusikan aspek-aspek yang menjadi perhatian utama.

Salah satu aspek yang dibahas adalah tahapan Pemilihan dan Non tahapan Pemilihan yang meliputi proses penjaringan calon, kampanye, pemungutan suara, hingga pengumuman hasil. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap tahapan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak terjadi kecurangan atau pelanggaran.

Selain itu, aspek kelembagaan/supporting system juga menjadi perhatian dalam FGD tersebut. Keberlangsungan pemilihan umum tidak hanya bergantung pada KPU sebagai lembaga penyelenggara, tetapi juga melibatkan peran lembaga lain seperti Bawaslu, partai politik, dan masyarakat  untuk memastikan integritas dan keberlanjutan proses demokrasi.

Terakhir, faktor eksternalitas juga menjadi fokus diskusi dalam FGD ini. Pengaruh dari pihak eksternal seperti media massa, terhadap jalannya pemilihan umum. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil dari pemilihan serentak.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi dan memetakan permasalahan yang muncul selama tahapan Pilkada Serentak 2024, menginventarisasi kendala yang dihadapi, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk perbaikan di masa mendatang. Dengan adanya FGD ini, diharapkan akan tercipta pemilihan umum yang lebih bersih, adil, dan berkualitas untuk pemilu kedepan.

Dalam konteks kegiatan FGD ini, penting juga untuk melibatkan berbagai pihak terkait seperti penyelenggara pemilihan, akademisi, praktisi hukum, dan masyarakat sipil agar mendapatkan sudut pandang yang komprehensif dan terjaminnya keberhasilan dalam penyusunan laporan evaluasi Pemilihan Serentak Tahun 2024.

Dengan demikian, FGD menjadi sarana yang efektif dalam mendorong perbaikan sistem pemilihan dan meningkatkan integritas pemilu./red 

Related posts
Tutup
Tutup