Prosesi serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang merupakan momen yang penuh makna dan simbolis bagi masyarakat dan pemerintahan daerah.

Liputanaktual.id, Ketapang, Acara ini tidak hanya menandai peralihan kekuasaan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi dan menghargai pencapaian serta melihat ke depan dalam melanjutkan pembangunan daerah. Pada hari Senin, 3 Maret 2025,

Prosesi serah terima jabatan antara Bupati dan Wakil Bupati Ketapang periode 2021-2025, Martin Rantan, S.H., M.Sos dan H. Farhan, S.E., M.Si kepada Bupati dan Wakil Bupati Ketapang periode 2025-2030, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si dan Jamhuri Amir, S.H berlangsung dengan lancar dan tertib di ruang rapat Paripurna DPRD Ketapang.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk anggota DPRD, Forkopimda, Tim Penasehat, partai pengusung dan pendukung, serta tim relawan dan masyarakat. Kehadiran berbagai unsur tersebut menunjukkan dukungan dan kepentingan publik terhadap jalannya pemerintahan di daerah. Hal ini juga mencerminkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses politik, di mana setiap elemen masyarakat memiliki peran yang signifikan dalam mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang baru.

Prosesi serah terima jabatan ini dimulai dengan sambutan dari Bupati Martin Rantan yang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat, jajaran pemerintahan, dan partai-partai politik yang telah bekerja sama selama masa jabatannya. Ia menghimbau agar seluruh masyarakat Ketapang terus bersinergi dalam membangun daerah demi kepentingan bersama. Pada kesempatan yang sama, Bupati Alexander Wilyo juga menyampaikan harapannya untuk melanjutkan semua program yang telah ada serta melakukan inovasi baru untuk merespons tantangan yang dihadapi oleh daerah.

Setelah serah terima jabatan, acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara serah terima yang menjadi bukti resmi dari peralihan kewenangan. Dengan demikian, seluruh program dan arah kebijakan yang telah dicanangkan oleh pemimpin sebelumnya dapat dilanjutkan, serta perubahan dan inovasi baru dapat diintroduksi oleh Bupati dan Wakil Bupati yang baru menjabat.

Dengan lancarnya prosesi ini, harapan masyarakat Ketapang terhadap kepemimpinan yang baru semakin tinggi. Diharapkan Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir mampu memenuhi harapan tersebut dan membawa Ketapang menuju arah yang lebih baik. Kehadiran mereka di kursi kepemimpinan diharapkan dapat menjawab tantangan pembangunan yang ada serta menciptakan terobosan-terobosan baru demi kemajuan daerah./red

Related posts
Tutup
Tutup