Liputanaktual.id, Ketapang Kalimantan Barat, Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Ketapang akibat hujan deras beberapa hari belakangan ini telah menyebabkan kerusakan pada jembatan penghubung antar kecamatan dan desa. Salah satu desa yang terdampak secara signifikan adalah Desa Muara Gerunggang, Kecamatan Pemahan, kabupaten Ketapang. Jembatan di Desa Muara Gerunggang putus total selama dua hari, mengakibatkan kesulitan bagi warga untuk beraktivitas sehari-hari.
Dalam situasi darurat ini, Penjabat (Pj.) Kepala Desa Muara Gerunggang Abu Haira, S.IP, M. Sos, dikonfirmasi menjelaskan bersama dengan warga setempat, bergerak cepat untuk melakukan perbaikan darurat dengan gotong royong. Perbaikan sementara tersebut menggunakan dana tanggap darurat desa agar akses jalan tersebut segera bisa digunakan kembali. Abu Haira berharap agar pemerintah daerah dan anggota DPRD dapat memberikan perhatian dan menganggarkan dana untuk perbaikan permanen jembatan tersebut.
Usulan pembangunan jembatan telah diajukan Pj. Kades dalam Musrenbang kecamatan sejak tahun anggaran 2024 hingga 2025, namun belum ada realisasi dari usulan tersebut. Hal ini membuat Pj. Kades dan masyarakat setempat menunggu langkah konkret dari Pemda untuk membantu masyarakat di kecamatan Pamahan.
Warga berharap pemerintah dapat memberikan solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Meskipun demikian, saat ini warga tetap bergotong royong untuk memperbaiki jembatan agar aktivitas sehari-hari dapat kembali berjalan normal.
Redaksi