Liputanaktual.id, Kubu Raya Kalimantan Barat-Satuan Polisi Hutan (Polhut) Unit Pelaksana Teknis UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) wilayah Kubu Raya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kalbar Berhasil mengamankan satu unit truk KB 8468 GL bermuatan kayu jenis ulin di Desa Korek, Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Kamis 6 Maret 2025.
Truk tersebut kedapatan membawa kayu jenis Ulin berukuran 8x16x4 meter berjumlah ratusan batang. Kini truk dan barang bukti di aman kan satuan tim polhut untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
Informasi yang diperoleh bahwa asal kayu Ulin tersebut dari perambahan hutan secara ilegal di wilayah Sungai Mentawak kecamatan Hulu Sungai Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Dalam melakukan aktifitas perambahan hutan kayu Ulin tersebut dengan menggunakan puluhan mesin senso. Kemudian kayu Ulin yang sudah berbentuk ukuran 8x16x4 meter dibawa ke Kecamatan Sandai kabupaten Ketapang untuk dijual ke beberapa daerah di Kalimantan Barat.
Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) wilayah Kubu Raya, provinsi Kalimantan Barat, Suharnoto, dikonfirmasi, menyatakan bahwa pihaknya masih dalam proses penyelidikan terhadap kasus ini. Barang bukti telah dititipkan ke Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPHLHK) Kalimantan Seksi Wilayah III Pontianak untuk proses selanjutnya hingga penyidikan selesai dilakukan. Sementara itu, supir truk masih dalam pencarian karena kabur dari tempat kejadian.
Suharnoto juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengeluarkan surat pemanggilan untuk meminta keterangan dari supir dan pemilik barang bukti. Pihak KPH Kubu Raya juga berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Mereka juga akan bekerja sama dengan KPH Kabupaten Ketapang untuk mengembangkan informasi mengenai asal usul kayu yang dibawa tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah tersebut./red
