Liputanaktual.id,Ketapang Kalimantan Barat, Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.Stp., M.Si. mengadakan audiensi dengan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ketapang, Ismail, SST.Ak., M.Comm., pada tanggal 7 Maret 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas program-program kerja yang tengah dilaksanakan oleh KPPN serta untuk mengedukasi masyarakat mengenai bantuan pemerintah yang diperuntukkan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM di Indonesia, khususnya di Kabupaten Ketapang, memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian lokal. Dalam audiensi tersebut, Bupati menegaskan pentingnya UMKM sebagai penggerak ekonomi yang menyangkut berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, dan jasa.
Dalam konteks ini, Bupati Wilyo meminta kepada KPPN Ketapang untuk menyediakan informasi yang jelas tentang berbagai bentuk bantuan pemerintah yang dapat diakses oleh pelaku UMKM. Kebutuhan akan peningkatan akses terhadap informasi ini sangatlah penting untuk menyokong pelaku usaha di daerah, agar mereka dapat memanfaatkan program-program yang ditawarkan oleh pemerintah. Menurut Bupati, pelaku UMKM, termasuk di dalamnya petani, pengrajin, dan pedagang, merupakan tulang punggung ekonomi rakyat, dan oleh karena itu harus mendapatkan dukungan yang memadai.
Namun, di balik potensi yang besar, UMKM juga dihadapkan pada tantangan serius. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah kesulitan dalam mendapatkan permodalan. Meskipun pemerintah telah meluncurkan berbagai program pembiayaan kredit seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Ulul Azmi (UMI) untuk mendukung pertumbuhan UMKM, banyak pelaku usaha masih menemukan kendala dalam mengakses dana tersebut. Tingginya suku bunga dan kurangnya jaminan menjadi hambatan besar bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen untuk terus mendukung setiap program pemberdayaan ekonomi berbasis kerakyatan. Salah satu langkah yang diambil adalah memberikan fasilitas bantuan bagi pelaku UMKM dan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya akses pembiayaan yang lebih baik. Bupati Wilyo menegaskan bahwa dengan dukungan yang tepat, diharapkan pelaku UMKM dapat tumbuh dan bersaing secara lebih efektif, bahkan mampu melampaui batas kecil mereka menuju skala yang lebih besar.
Melalui audiensi ini, jelas terlihat bahwa kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Ketapang dan KPPN adalah langkah penting untuk memperkuat sektor UMKM. Sinergi ini diharapkan bisa mengoptimalkan potensi ekonomi yang ada, sehingga program-program yang dikembangkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat serta menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif dan inklusif.
Dengan mengikuti tren pengembangan UMKM dan mengatasi isu-isu yang menghambat, Kabupaten Ketapang dapat memperkuat perekonomian lokal dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, audiensi antara Bupati dan KPPN menjadi momen penting dalam merancang dan melaksanakan kebijakan yang dapat menguntungkan pelaku usaha kecil dan memberikan arti bagi pembangunan ekonomi wilayah/red