Liputanaktual.id, Ketapang Dalam dunia yang semakin kompleks, perhatian terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial menjadi sangat penting. Contoh nyata dari perhatian tersebut ditunjukkan oleh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) melalui LAZNAS Dewan Dakwah Kalbar, yang baru-baru ini mengambil langkah signifikan dalam membantu keluarga Pak Jainol Abidin. Melalui pertemuan yang berlangsung pada tanggal 15 Maret 2025 di Ketapang, berbagai pihak berkolaborasi untuk memastikan keluarga tersebut mendapatkan akses ke pendidikan yang lebih baik.
Pertemuan ini dihadiri oleh banyak tokoh masyarakat dan organisasi, yang menandakan kepedulian kolektif terhadap masalah sosial yang dihadapi keluarga Pak Jainol. Hadir dalam kesempatan tersebut, Bapak Jainol Abidin dan Ibu Julin menjadi simbol perjuangan dalam mencari kehidupan yang lebih baik. Muhammad Jimi Rizaldi, perwakilan dari DPD Persatuan Orang Melayu Kab Ketapang, juga menunjukkan dukungan yang kuat terhadap inisiatif ini. Dengan adanya sinergi antara DDII dan masyarakat, diharapkan permasalahan yang dihadapi dapat teratasi dengan lebih efektif.
Salah satu hasil nyata dari pertemuan ini adalah keputusan untuk mengirim keluarga Pak Jainol Abidin ke Pondok Pesantren Khadijah Dewan Dakwah di Kubu Raya. Di pondok pesantren tersebut, mereka akan mendapatkan pendidikan gratis, makanan dan minuman dengan biaya yang ditanggung, serta kesempatan untuk bekerja. Langkah ini menunjukkan komitmen DDII untuk tidak hanya berfungsi sebagai lembaga dakwah, tetapi juga berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Diharapkan bahwa keluarga ini tidak hanya akan mendapatkan pendidikan dasar, tetapi juga punya peluang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, menjadikan mereka lebih mandiri dan berdaya saing.
Inisiatif yang diambil oleh LAZNAS Dewan Dakwah Kalbar dalam membantu keluarga Pak Jainol Abidin adalah langkah inspiratif yang dapat menjadi contoh bagi banyak pihak. Masyarakat diharapkan dapat berkolaborasi lebih erat dalam membangun lingkungan yang lebih baik. Pendidikan dan dakwah Islam dapat saling menguatkan, menghasilkan individu yang tidak hanya paham agama, tetapi juga sadar akan tanggung jawab sosialnya. Dengan langkah-langkah seperti ini, semoga masyarakat akan semakin berdaya dan mampu menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang./Red
