Liputanaktual.id, Ketapang, Aktivitas pembalakan liar di Beginci Darat Kecamatan Hulu Sungai Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat kembali menjadi sorotan. ribuan batang kayu olahan jenis Ulin menumpuk di sepanjang jalur logging yang kerap digunakan sebagai akses keluar-masuk hutan.
Seorang warga inisial AS resah dengan maraknya aktivitas peredaran kayu Ulin ilegal tersebut. AS menduga bahwa kayu yang berserakan bukan hasil izin resmi, melainkan hasil dari tebangan liar di kawasan hutan Baginci Darat (Lubuk Kakap). Menurut AS, jalur distribusi kayu ilegal ini cukup luas. Truk-truk bermuatan kayu Ulen sering terlihat bergerak menuju berbagai tempat seperti Randau Jungkal, Estapet, Sandai, bahkan mencapai Pontianak. AS menambahkan bahwa hal ini melibatkan banyak pihak, sehingga peredaran kayu ilegal masih terus berlangsung tanpa halangan.
Pantauan langsung oleh tim media di lapangan memperkuat kesaksian dari warga. Kayu olahan jenis Ulin terlihat menumpuk di beberapa titik jalan logging. Warga ini merasa heran karena pengiriman kayu tersebut tetap berjalan lancar meskipun melalui sejumlah pos pengawasan aparat.
Warga ini meminta kepada Kapolda Kalimantan Barat untuk segera bertindak tegas, Ia berharap agar praktik ilegal pembalakan hutan ini bisa dihentikan dan tidak semakin merajalela di wilayah tersebut.
Dengan adanya temuan kayu ilegal yang terus berlangsung, perlu adanya tindakan yang cepat dan tegas dari pihak berwenang. Upaya perlindungan hutan dan sumber daya alam harus ditingkatkan agar keberlangsungan lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat dapat terjaga. Semua pihak, baik pemerintah, aparat penegak hukum, maupun masyarakat sekitar, perlu bekerja sama dalam upaya menjaga kelestarian hutan Kalimantan Barat.
