Liputanaktual.id, Ketapang, Pandemi bencana alam sering kali meninggalkan dampak yang mendalam bagi masyarakat yang terkena imbasnya. Banjir, salah satu bencana yang cukup sering terjadi, tidak hanya merusak infrastruktur tetapi juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi warga terdampak. Di tengah situasi sulit ini, peran perusahaan yang berkomitmen kepada tanggung jawab sosial sangatlah penting. Salah satu contoh nyata adalah penanganan bencana banjir oleh PT BGA Wilayah 10 Sungai Melayu, yang memberikan bantuan kepada warga di Desa Muara Gerunggang.
Kegiatan penyerahan bantuan kepada 33 warga yang terkena dampak banjir ini dilakukan dengan tujuan untuk meringankan beban yang dialami oleh masyarakat. Keberadaan bantuan ini sangat berarti, terutama ketika kebutuhan primer seperti makanan dan perlengkapan sehari-hari menjadi sangat mendesak. PT BGA Wilayah 10 Sungai Melayu, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), menampakkan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat lokal. Hal ini terlihat dari aksi cepat tanggap yang diambil oleh pihak manajemen dan karyawan perusahaan.
Bantuan yang diberikan berupa 33 zak beras, 33 bungkus minyak goreng, 330 butir telur, dan 330 bungkus mie instan. Semua sembako tersebut menjadi kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan oleh warga pasca bencana. Penyerahan bantuan ini tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik warga, tetapi juga untuk memberikan semangat dan harapan bagi mereka. Kehadiran perwakilan dari Asisten CSR PT.BGA, Angga, dalam penyerahan bantuan menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus mendukung masyarakat dalam situasi krisis.
Penjabat kepala desa Muara Gerunggang, Abuhaira ,S.IP.M.Sos mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada PT BGA Wilayah 10 Sungai Melayu atas perhatian dan dukungannya. Bantuan ini merupakan sebuah sinergi yang baik antara perusahaan dan masyarakat, yang mana tujuan akhir dari kerjasama ini adalah kesejahteraan bersama. Selain itu, adanya bantuan ini juga mendorong masyarakat untuk tetap saling mendukung dan bahu-membahu dalam menghadapi setiap tantangan yang ada.
Dampak positif dari bantuan ini tidak hanya dirasakan secara langsung, tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan di antara warga. Masyarakat menjadi lebih peka terhadap isu-isu yang dihadapi, serta sadar bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi setiap cobaan.
Secara keseluruhan, bantuan dari PT BGA Wilayah 10 Sungai Melayu menunjukkan betapa pentingnya peran korporasi dalam mendukung masyarakat, terutama di saat-saat sulit. Langkah ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan antara perusahaan dengan komunitas lokal. Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bergerak bersama dalam menghadapi dan mendukung pemulihan dari bencana yang menimpa.
