Liputanaktual.id,Ketapang, semangat persatuan menjadi sangat penting bagi setiap elemen masyarakat, termasuk di dalam lembaga pemasyarakatan. Lapas Kelas IIB Ketapang menjadi salah satu contoh nyata bagaimana lembaga pemasyarakatan dapat berkontribusi dalam menjalin persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui kegiatan doa bersama yang diadakan pada tanggal 1 September 2025, Lapas Ketapang menunjukkan komitmennya terhadap keamanan dan keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan dua rumah ibadah yang ada di dalam lapas, yaitu Masjid Al-Muhajirin dan Gereja Oikumene, yang mencerminkan keberagaman umat beragama dalam semangat kebersamaan.
Kegiatan doa bersama ini dihadiri oleh warga binaan, petugas lapas. Dalam suasana kekeluargaan, mereka bersatu untuk memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa demi kebaikan dan kedamaian negeri. Momentum ini tidak hanya menjadi ajang untuk berdoa, tetapi juga untuk memperkuat jalinan persaudaraan antarwarga binaan, tanpa memandang latar belakang agama dan budayanya. Dengan menghadirkan dua rumah ibadah, kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa rumah ibadah bukan hanya tempat ibadah pribadi, melainkan juga ruang untuk membangun hubungan sosial yang harmonis.
Pelaksanaan doa bersama ini memiliki makna yang mendalam, terutama dalam konteks menjaga keamanan dan keselamatan NKRI. Dalam situasi politik dan sosial yang kadang mengalami ketegangan, doa bersama ini dapat menjadi penyejuk bagi banyak pihak. Dengan harapan agar negara tetap bersatu, aman, dan damai, setiap peserta diingatkan akan pentingnya peran mereka dalam menjaga stabilitas masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat, warga binaan di Lapas Ketapang diajak untuk berkontribusi dengan cara yang positif meskipun dalam situasi tertekan.
Kegiatan ini juga berfungsi sebagai medium edukasi bagi warga binaan tentang nilai-nilai kebersamaan dan toleransi. Dalam lingkungan yang mungkin sebelumnya terpisah oleh perbedaan, doa bersama diharapkan mampu meredakan gesekan dan menciptakan iklim saling menghormati. Pasalnya, keberagaman adalah salah satu aset berharga bagi NKRI, dan semangat toleransi harus terus dijaga demi keutuhan bangsa.
