SMSI Ketapang Kunjungi Pendiri Orkestra Melayu Cempaka Ria, Ikonik yang Memikat Hati Warga Ketapang

Liputanaktual.id,Ketapang,Kalimantan Barat-Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Ketapang Hajeri, Kunjungi Pemilik dan Pendiri Grup musik Cempaka Ria yang merupakan sebuah Orkes Melayu yang telah menjadi ikon di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, selama rentang waktu yang signifikan dari tahun 1976 hingga 1988. Popularitasnya tidak hanya terletak pada irama dan melodi yang dihasilkan, tetapi juga pada pengaruh sosial dan budaya yang ditinggalkan oleh grup ini di masyarakat lokal.

Keberadaan Orkestra Cempaka Ria menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat kabupaten Ketapang, menciptakan momen-momen berharga dan kenangan yang terus hidup hingga saat ini. Sejarah Cempaka Ria kental dengan kisah-kisah yang menggambarkan daya tariknya. Setiap kali grup ini tampil, pertunjukan selalu dipenuhi pengunjung yang antusias. Keberhasilan Cempaka Ria tidak lepas dari kemampuan mereka dalam menggugah emosi penonton melalui penampilan yang energik dan musik yang menyentuh. Fenomena menarik yang pernah terjadi adalah adanya pengantin wanita yang secara khusus meminta kehadiran Cempaka Ria sebagai pengiring dalam acara pernikahan mereka. Hal ini menunjukkan betapa besar posisi Cempaka Ria dalam momen-momen penting dalam kehidupan masyarakat Ketapang pada masa itu.

Salah satu tokoh kunci di balik kesuksesan Cempaka Ria adalah Pak Usu Akok, pendiri dan pemilik grup Orkes Melayu Cempaka Ria. Meskipun kini usianya telah mencapai 79 tahun, Pak Usu Akok tetap terlihat sehat dan aktif. Kecintaannya terhadap musik tampak jelas, karena ia masih memainkan alat musik di kediamannya. Hal ini mencerminkan dedikasi dan semangat yang luar biasa, di mana cinta terhadap seni dan musik tidak pudar seiring bertambahnya usia.

Masyarakat Ketapang mengakui kontribusi beliau tidak hanya dalam bentuk hiburan, tetapi juga sebagai inspirasi untuk generasi muda.

Pak Usu Akok dikenal tidak hanya sebagai musisi handal, tetapi juga sebagai sosok yang rendah hati dan ramah. Sikapnya yang bersahabat memberi dampak positif terhadap hubungan antara musisi dan penggemarnya. Beliau selalu siap memberikan motivasi dan semangat kepada para penggemar musik, mendorong mereka untuk mengeksplorasi bakat dan minat di dunia musik. Ini menunjukkan implementasi nilai-nilai budaya yang sangat penting bagi masyarakat, di mana interaksi sosial menjadi elemen penting dalam kehidupan sehari-hari.

Legacy yang ditinggalkan oleh OM Cempaka Ria tak hanya berupa musik yang dilantunkan, tetapi juga hubungan emosional yang terbentuk antara grup musik dan masyarakat. Meskipun zaman telah berubah dan banyak hal telah berevolusi, kenangan bersama Cempaka Ria tetap mengisi relung hati masyarakat Ketapang. Musik Melayu yang dibawakan oleh Cempaka Ria tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan komunitas di daerah tersebut. Dalam perjalanan sejarahnya, Cempaka Ria membuktikan bahwa musik memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menyatukan orang-orang, menciptakan kenangan indah, dan menginspirasi banyak orang.

grup musik Cempaka Ria tidak hanya dikenal karena prestasi musikalnya, tetapi juga perannya sebagai pelestari budaya dan inspirator masyarakat. Melalui tokoh seperti Pak Usu Akok, grup ini telah meninggalkan jejak yang mendalam dan menjadi simbol kecintaan terhadap seni dan musik di Kabupaten Ketapang. Kenangan dan inspirasi yang mereka bawa akan terus hidup, menjadi bagian dari identitas dan karakter grup musik Melayu  diketapang.

Related posts